Rokok salah satu benda yang membuat kocek
penggunanya menipis. Bagaimana tidak, perokok di Indonesia menghabiskan dana
lebih dari Rp 100 triliun/tahun hanya untuk membeli rokok. Salah satu cara
kemiskinan yang dibuat sendiri, tapi tidak sadar dengan perbuatanya. Bahkan
sebagian ada yang merasa berjasa ketika mereka menyukai rokok.
Selain menguras
kantong, rokok juga berbahaya bagi kesehatan penggunanya. Banyak zat-zat kimia
berbahaya terkandung di dalamnya yang masing-masing zatnya memiliki resiko yang
berbeda-beda. Mari kita lihat zat apa
saja yang terkandung di dalamnya :
Karbon Monoksida (CO)
Gas CO adalah
sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang
tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas ini dapat di hisap oleh
siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok,
atau orang yang berada dalam satu ruangan.
Gas CO mempunyai
kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah
(eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok
disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah
merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan
bukan O2 (oksigen).
Sel tubuh yang
menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui
kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme
berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan
terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan
terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di
saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.
Nikotin
Nikotin yang
terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap,
sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml.
Pada paru,
nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain,
nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan
merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal
itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
Efek nikotin menyebabkan
perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu
jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan
tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain
merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan
menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat
asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
Tar
Tar adalah
sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi
hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada
rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang
dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
Cadmium
Cadmium adalah
zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
Akrolein
Akrolein
merupakan zat cair yang tidak berwarna dan agak banyak mengandung kadar
alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil.
Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Amoniak
Amoniak
merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat
ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada
amoniak sehingga memgakibatkan seseorang pingsan atau koma jika masuk ke dalam
peredaran darah.
Asam Format
Asam format
merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas. Cairan ini sangat
tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa
digigit semut.
Hidrogen Sianida (HCN)
HCN merupakan
sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini
merupakan gas yang paling ringan, mudah terbakar, dan sangat efisien untuk
menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah
satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Bahkan, jika hanya
sedikit sianida yang dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
Nitrous Oxid
Nitrous oxide
merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah
sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan
operasi oleh dokter.
Formaldehid
Formaldehid
adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai
pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua
organism hidup.
Fenol
Fenol adalah
campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic
seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan
karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
Asetol
Asetol adalah
hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak)
dan mudah menguap dengan alcohol.
Hidrogen sulfida
Hidrogen sulfida
adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras.
Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
Piridin
Piridin adalah
sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan
mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
Metil Klorida
Metil klorida
adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan
unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.
Metanol
Metanol adalah
sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau
menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
Mekipun banyak
yang sudah tau bahwa merokok dapat merugikan kesehatan namun masih sangat
sedikit yang peduli dengan bahaya merokok, itu terbukti dengan masih banyaknya
dan bertambahnya orang yang merokok. Setiap orang yang merokok biasanya akan
menjadi ketagihan dan sangat sulit untuk tidak merokok. Banyaknya dan
bertambahnya perokok itu awalnya hanya iseng, cobo-coba lalu
ketagihan/kecanduan dan terus menjadi perokok aktif. (Lutfia Nur Izzati)
Sumber :
http://naturalcrystalx-wanitacantik.blogspot.com/2012/06/bahan-kimia-terkandung-dalam-rokok.html
http://teyhirafarm.wordpress.com/2009/02/02/kandungan-kimia-rokok-dan-bahayanya/
http://www.psychologymania.com/2012/02/zat-kandungan-dalam-rokok.html
http://nadhienove.blogspot.com/2012/01/bahaya-rokok-kandungan-bahan-kimia.html
Sumber Gambar:
http://geantvert.canalblog.com/
0 komentar:
Posting Komentar