archive

Jumat, 05 Februari 2016

Permusuhan Abadi Valentino Rossi Vs Max Biaggi

Rossi adalah satu dari sekian pembalap motogp yang mampu meraih sukses luar biasa sejak usia mudanya, dari otobiografienya rossi bisa mencapai cita-cita diatas cita-cita tertingginya, yaitu sejak kecil rossi ingin menjadi pembalap sepeda minicross tercepat dunia, tetapi pada umur 23 Tahun, rossi telah mencapai lebih dari impian tertingginya, yaitu menjadi juara dunia motogp di berbagai kelas dan menggunakan pabrikan motor berbeda-beda, pada kelas 125 (aprillia), 250 (aprillia), 500 (honda), MotoGP (honda).

Dan mulai tahun 2004 (yamaha), 2005 (yamaha), 2008 (yamaha), 2009 (yamaha), sampai dengan tahun 2005 rossi merupakan pembalap motogp yang mamapu memepertahankan gelar juara dunia motogp tujuh (7) kali secara berturut-turut tanpa jedah, dengan pabrikan motor yang berbeda-beda, ini merupakan salah satu asset rossi yang mebedakan rossi si 46 ( The Doctor) dengan pembalap yang lainnya yang pernah ada di motogp. Ini merupakan barometer dominan mengapa rossi sering diberi julukan raja sirkuit motor dewa motogp.

Max Biagi sebagai musuh bebuyutan rossi dan berseteru hingga 2005 di kancah motogp pun pada akhirnya pernah melontarkan kata-kata seperti ini "Rossi mampu membuat motor menjadi kencang, bukan motor yang membuat rossi kencang di lintasan"apa artinya?

Rossi memiliki kemampuan adaptasi dengan mesin motor sangat baik, sehingga rossi tahu betul cara memaksimalkan motor di lintasan dengan setting dan setelan tertentu, sehingga di tangan rossi kurva kecepatan dan laju motor bisa compatible dengan kondisiaspal dan cuaca maupun suhu sirkuit, terutama sebelum motogp didominasi oleh perangkat dan piranti elektronik. Sehingga motor benar-benar kencang dengan maksimal sesuai dengan kondisi motor dan konfigurasi mesin saat itu. Mengapa biagi berkata demikian?

Pada saat 2004 rossi pindah ke Yamaha, biagi pernah berkelakar dan mengancam rossi, bahwa dengan memutuskan pindah ke Yamaha dan honda, akan membuat rossi tidak bisa tersenyum lagi diatas podium tertinggi motogp, dan pada saat itu biagi pindah dari Camel Yamahake Honda tim pabrikan utama, dan biagi berjanji dengan entengnya akan menghabisi rossi di lintasan balap motogp, Lalu bagaimana kenyataannya?

Pada kenyataannya terbalik, dengan berbagai segudang pengalaman dan teknik menguasai sirkuit baik didalam dandiluar arena sirkuit motor, justru rossilah yang paling piawai menutup racing line honda yang ditunggangi biagi, sehingga kecepatan motor honda yang sangat ditakuti itu bisa dibungkam oleh rossi yang saat itu menunggangi sadelyamaha, dan ini terjadi berturut-turut hingga tahun 2005 motogp, dan rossilah yang tetap memegang gelar juara dunianya bersama Yamaha. Dan ini lah salah satu dari beberapa teknis penting di sirkuit lintasan motogp yang akhirnya membuat biagi benar-benar mengakui ketajaman dan skill seorang rossi di lintasan motogp, dan membuatnya memberikan komentar " rossi bisa membuat motor kenacang, bukan motor yang membuatnya kencang", apa dampaknya bagi biagi sendiri dengan kekalahannya ini?

Yah, pada tahun 2006 biagi dikeluarkan dari honda karena tidak menepati janjinya bahwa biagi bisa menghabisi rossi dan memegang gelar juara dunia, asalkan diberi motor kencang milik honda yang pernah ditunggangi rossi, dalam keadaan inipun biagi masih bisa berkomentar, bahwa "Motor honda yang sekarang tidak sekencang yang ditunggangi rossi", dan pabrikan honda tetap pada keputusannya untuk mengeluarkan biagi karena kenyataannya berkata lain, dan pada tahun 2006 biagi tidak mendapatkan satupun sponsor untuk bisa mengikuti balap motogp, yang merupakan salah satu dari sekian syarat ketat, yaitu pembalap sebagus dan berkelas apa saja, jika tidak memiliki sponsor yang kuat maka pembalap tersebut tidak bisa masuk dalam gelaran kejuaraan motogp.

Sebaliknya untuk rossi, setelah musim 2005 berakhir, semakin kuatlah rossi sebagai raja motogp, semakin banyak penggemarnya, karena rossi tidak pernah sombong baik didalam dan diluar lintasan, rossi lebih senang dengan menyimpan kekuatan tersembunyi dari pada memberitahukannya kepada yang lainnya, rossi dan yamaha pun semakin kebanjiran sponsor, karena dari dahulu, rossi adalah magnet penonton di sirkuit motogp manapun, dimanapun motogp digelar, siapapun juaranya,rossi tetap jadi pusat magnet perhatian penggemarnya. Sampai dengan tahun 2005 rossi sering melakukan manuver-manuver aneh dan beresiko tinggi, yaitu menuntaskan balapan dan mengalahkan lawan pada lap-lap terakhir, ini jelas-jelas pertunjukan yang beresiko, tetapi buat rossi motogp seperti sinetron katanya :
Bagaimana caranya memacu adrenalin dan detak penonton pada akhir-akhir lap, anda semua pasti ingat pada saat Jerez 2005,

pakisa 2005, mugello 2005, Philips island 2005.

semua adalah ciri khas pertunjukan rossi diatas lintasan balap motogp, salah satu kemampuan yang sangat langka dimiliki pembalap lainnya, yang menjadikanmotogp bukan arena pertarungan kencang-kencangan, tapi menjadi tontonan yang menarik dengan banyak estetika seni balap dan keindahan lekak lekuk sirkuit balap motogp.

Sumber : www.mcscv.com

0 komentar:

Posting Komentar